Gestur Mohammad Saleh kepada audiens setelah terpilih sebagai Ketua DPD RI pada rapat Paripurna Luar Biasa DPD, Nusantara V Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Penghitungan suara saat pemilihan Ketua DPD RI pada rapat Paripurna Luar Biasa DPD, Nusantara V Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
penghitungan suara saat pemilihan Ketua DPD RI pada rapat Paripurna Luar Biasa DPD, Nusantara V Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Suasana penghitungan suara saat pemilihan Calon Ketua DPD RI pada rapat Paripurna DPD, Nusantara V Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Pimpinan DPD RI terpilih berfoto usai rapat Paripurna Luar Biasa DPD, Nusantara V Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
Ketua DPD RI terpilih Mohammad Saleh bersama dan Wakilnya Farouk Muhammad usai pemilihan Ketua DPD RI pada rapat Paripurna DPD, Nusantara V Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/10). (FOTO : Republika/Rakhmawaty La'lang)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, Dewan Perwakilan Daerah RI melakukan Sidang Paripurna Luar Biasa dengan agenda utama pemilihan Ketua DPD. Menyusul penangkapan Irman Gusman oleh KPK, DPD memutuskan memberhentikan Irman Gusman sebagai anggota DPD.
Sidang Paripurna Luar Biasa DPD RI berakhir dengan voting secara tertutup oleh anggota DPD RI. Penghitungan suara memunculkan nama Mohammad Saleh, anggota dewan asal Bengkulu, terpilih menjadi Ketua DPD RI dengan 61 suara.
Calon ketua DPD lainnya yang bertarung, Ratu Hemas, mendapatkan 31 suara dan Farouk Muhammad 23 suara. Ditambah dengan suara tidak sah hanya satu suara, total semua pemilih berjumlah 116 suara.
sumber : Republika
Advertisement
Ikuti Whatsapp Channel Republika
