REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) siap melanjutkan proses tender PLTGU Jawa 1 menyusul diumumkannya konsorsium Pertamina-Marubeni Corporation-Sojitz Corporation sebagai peringkat pertama peserta tender.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro mengkonfirmasi konsorsium telah menerima surat pemberitahuan PLN mengenai penetapan peringkat pertama peserta tender PLTGU Jawa 1 hari ini, Kamis (13/10). Menurut dia, ditetapkannya konsorsium pimpinan Pertamina tersebut sejauh ini merepresentasikan keunggulan penawaran yang diberikan konsorsium kepada PLN.
"Ini adalah bagian dari proses tender dan tentu sesuai dengan kaidah Good Corporate Governance (GCG) dalam pelaksanaan tender, kami akan mengikuti langkah selanjutnya sebagaimana telah disampaikan PLN, seperti adanya masa sanggah sebelum akhirnya melakukan jual beli ketenagalistrikan. Konsorsium Pertamina siap melangkah lebih lanjut sesuai ketentuan PLN sebagai pelaksana tender," ujar Wianda.
Ia mengatakan konsorsium Pertamina-Marubeni-Sojitz sejak dini telah melakukan berbagai persiapan terbaik untuk mengikuti tender. Harapannya dapat berkontribusi maksimal dalam mendukung PLN dan pemerintah untuk penyediaan tenaga listrik nasional khususnya pada program 35.000 megawatt.
Selain menggandeng para pemain yang berkompetensi tinggi dalam bisnis Independent Power Producer (IPP), Pertamina juga didukung oleh penyedia teknologi mesin yang efisien dan bereputasi. Yakni General Electric dan juga pelaksan Engineering, Procurement, and Construction, Samsung C&T.