Kamis 06 Feb 2025 14:28 WIB

Karyawan Pertamina Regional Jawa Turunkan Berat Badan Secara Massal, Raih Rekor MURI

Wellness Program berhasil menurunkan total 38.344.536 kalori secara gabungan.

Wellness Program 2024 yang diikuti 1.061 pekerja Pertamina Regional Jawa, berhasil mengurangi kalori gabungan sebesar 38.344.536 kalori dari April - November 2024. (ilustrasi)
Foto: Pertamina
Wellness Program 2024 yang diikuti 1.061 pekerja Pertamina Regional Jawa, berhasil mengurangi kalori gabungan sebesar 38.344.536 kalori dari April - November 2024. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina raih rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk catatan akumulasi pengurangan kalori terbanyak oleh karyawan satu perusahaan dalam kurun waktu delapan bulan. Prestasi ini diraih melalui pelaksanaan Wellness Program 2024 yang diikuti 1.061 pekerja Pertamina Regional Jawa, dengan pengurangan kalori gabungan sebesar 38.344.536 kalori dari April - November 2024.

Penghargaan diserahkan tim MURI kepada Direktur Utama Regional Jawa Wisnu Hindadari, disaksikan perwakilan SKK Migas, PT Pertamina (Persero), Subholding Upstream Pertamina, dan 550 peserta yang bergabung secara daring dan luring, di kantor pusat Regional Jawa, beberapa waktu lalu.

Baca Juga

Manager Health Operation Regional Jawa, dr Agung Imantyoko mengutarakan program kesehatan ini telah diselenggarakan sejak 2021, dan animo partisipasi peserta dalam tiga tahun terakhir terus meningkat hingga lebih dari tiga kali lipat. “Setiap tahun, Wellness Program ini aktif diikuti oleh para pekerja di semua wilayah operasi Regional Jawa, baik yang berlokasi kerja di kantor maupun anjungan lepas pantai,” ujarnya seperti dalam siaran pers.

Wellness Program yang dilakukan mencakup Fat Loss And Muscle Fitness Program. Tujuan program ini antara lain untuk menghentikan kebiasaan sedentari atau kurang bergerak, meningkatkan kualitas kesehatan, kebugaran, serta memperbaiki performa fisik untuk mencegah terkena penyakit yang berkaitan dengan gaya hidup.

VP HSSE Pertamina Hulu Energi Gelar Suganda mengapresiasi kegiatan Wellness Program 2024 dan berharap agar komitmen hidup sehat ini dapat berkelanjutan. “Semoga semakin banyak rekor terbaru dan pencapaian terbaik lainnya,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Regional Jawa sekaligus meluncurkan Wellness Program 2025, yang diharapkan dapat mempertahankan konsistensi pekerja dalam membudayakan hidup sehat. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pendekatan program tahun ini adalah sistem aktivitas berkelompok.

“Dengan sistem grup, kami berharap peserta dapat saling memberikan motivasi, yang sejalan dengan budaya kolaborasi,” kata Agung.

Selain peluncuran program, pada hari yang sama juga dilaksanakan seminar yang mengangkat tema “Sleep Management: Good Sleep for Good Health”, dengan narasumber Dr Nushrotul Lailiyya, SpS, Subsp NNET(K), SpAkp dan Dr dr Sinta Sari Ratunanda, SpTHT-KL, MKes, praktisi kesehatan dan akademisi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.

Dokter Nushrotul menjelaskan pentingnya tidur yang berkualitas untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko terkena penyakit regeneratif dan imun. “Penelitian menunjukkan tidur kurang dari 6 jam menimbulkan masalah kesehatan. Sebaliknya, durasi tidur lebih dari 9 jam meningkatkan risiko berbagai penyakit,” ujar Nushrotul.

Sementara itu, Dokter Shinta membahas Obstructive Sleep Apnea (OSA) yang merupakan fase berhenti bernafas saat tidur dengan waktu maksimal 10 detik. Kurangnya waktu durasi tidur menimbulkan risiko OSA, yang dapat mengakibatkan berbagai komplikasi, termasuk penyakit sindroma metabolik seperti tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan dislipidemia (rendahnya HDL/kolesterol baik, dan tingginya trigliserida atau LDL/kolesterol jahat).

Melalui berbagai program kesehatan dan kebugaran untuk pekerja, Regional Jawa senantiasa berupaya meningkatkan kualitas hidup pekerjanya dengan memastikan terciptanya lingkungan kerja yang nyaman, sehat, dan produktif. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement