Kamis 13 Oct 2016 22:11 WIB

Iih Jorok....Potongan Jari Ditemukan di dalam Ramen di Jepang

Ramen instan
Foto: pixabay
Ramen instan

REPUBLIKA.CO.ID,  TOKYO -- Seorang anak yang sedang melahap ramen di sebuah restoran populer di Jepang menemukan 'pelengkap' tambahan di dalam mangkuk. "Tambahan 'pelengkap' itu berupa potongan ujung jari, kata seorang pejabat kesehatan pada Kamis (13/10).

Seorang pelanggan perempuan mengeluhkan kepada staf ketika anaknya menemukan "pelengkap" mengerikan tersebut di sebuah outlet ramen yang dijalankan Kourakuen Holdings di kota Shizuoka Jepang bulan lalu. Ternyata temuan itu adalah potongan. "Kuku yang masih menempel pada kulit tebal," menurut Masashi Goto, pejabat setempat yang bertugas menginspeksi kebersihan makanan.

"Kami berhasil mengetahui bahwa itu adalah bagian dari sebuah jari," katanya kepada AFP melalui telepon. Dia mengatakan, jari itu ujungnya memiliki lebar sekitar satu sentimeter dan panjang 7-8 milimeter.

Pengelola restoran tersebut telah mengajukan surat permintaan maaf kepada kantor kesehatan dan berjanji akan memastikan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang.

Seorang pejabat di Kourakuen Holdings, yang mengelola waralaba restoran ramen di Jepang, mengatakan, insiden itu terjadi ketika seorang wanita yang bekerja di bagian dapur tidak sengaja memotong ibu jarinya ketika mengiris daging babi.

Perusahaan itu mengatakan, telah meminta maaf kepada pelanggan tetapi menambahkan bahwa apa yang telah menyelinap ke dalam mangkuk bukanlah ujung jari tetapi hanya 'kuku'. Korakuen mengoperasikan lebih dari 520 gerai di Jepang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement