Pekerja melintas di dekat contoh bangku yang akan digunakan untuk tribun Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (18/10). (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja menyelesaikan renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (18/10). (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja menyelesaikan renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (18/10). (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja menyelesaikan renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (18/10). (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja mengoprasikan alat berat untuk menyelesaikan renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (18/10). (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja menyelesaikan renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (18/10). Renovasi yang ditargetkan rampung pada oktober 2017 mendatang tersebut untuk menunjang perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Sumatera Selatan (FOTO : Republika/Prayogi)
Pekerja menyelesaikan renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (18/10). Renovasi yang ditargetkan rampung pada oktober 2017 mendatang tersebut untuk menunjang perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Sumatera Selatan (FOTO : Republika/Prayogi)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang gelaran Asian Games 2018 nanti berbagai fasilitas penunjang dibangun oleh pemerintah. Sementara bagi fasilitas yang telah ada direnovasi untuk memenuhi kebutuhan dan standar internasional. Kompleks Stadion Utama Senayan adalah salah satunya. Bangunan ini pertama didirikan pada saat penyelenggaraan Asian Games 1962.
Untuk renovasi Kompleks Stadion Utama GBK, Kementrian Pekerjaan Umum menggelontorkan dana 2,8 triliun. Anggaran ini digunakan untuk merenovasi venue aquatic, dan beberapa venue lain termasuk Gelora Bung Karno. Pekerjaan konstruksi terbesar dengan nilai kontrak Rp769 miliar dan dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk KSO PT Penta Rekayasa.
sumber : Republika
Advertisement