Rabu 19 Oct 2016 08:36 WIB

Soal Al Maidah 51, Gus Sholah: Bukti Sudah Ada, Tergantung Polisi

Rep: Amri Amrullah/ Red: Bilal Ramadhan
Gus Sholah
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Gus Sholah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, KH Sholahuddin Wahid meminta publik dan umat Islam tetap tenang. Publik juga diminta memercayakan penanganan kasus penistaan agama Gubernur DKI Jakarta kepada kepolisian.

Dengan langkah itu, menjadi cara terbaik agar suasana Pilkada DKI Jakarta tidak membawa tensi ketegangan politik hingga ke daerah lain. Menurutnya, untuk kasus penistaan agama Gubernur Basuki atau Ahok ini, kuncinya adalah yang bersangkutan sengaja atau tidak sengaja melakukan pernyataan tersebut.

"Dalam Undang-Undang terkait penistaan agama, kalimat yang menjadi kata kuncinya adalah 'Barang siapa yang dengan sengaja', artinya ada kesengajaan. Kita lihat konteksnya, Gubernur Basuki kemarin sengaja atau tidak, ini yang menjadi pertanyaannya," kata pria yang akrab disapa Gus Sholah ini kepada Republika.co.id, Selasa (18/10).

Tentunya, menurut adik kandung Gus Dur ini, pihak Ahok telah menegaskan hal itu di luar kesengajaan, karena konteksnya saat itu ia berbicara satu jam, yang membicarakan tentang Al Maidah cuma setengah menit. Tapi pihak lain menilai itu sengaja.

Karena itu, ia berharap proses hukum ini biar berjalan, dan polisi bisa mengkaji proses tersebut. "Biarkanlah ini berproses di kepolisian, dan publik yang menaruh harapan besar kepada polisi jangan dikecewakan," ujar Gus Sholah.

Artinya, lanjut dia, kasus ini bisa diselidiki lebih cepat atau segera lakukan, walaupun ada pihak yang ingin menunda karena dianggap politisasi. Dan pihak lain yang menganggap penundaan itu juga politisasi. "Jadi tergantung polisi, buktinya sudah pasti ada, tinggal lihat sengaja atau tidak saja." terangnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement