REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan, Frank de Boer, berada dalam tekanan menyusul hasil buruk timnya dalam dua bulan terakhir. Pertandingan menjamu Southampton di laga Grup K Liga Europa di Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (20/10) menjadi peluang titik balik bagi performa timnya.
De Boer kabarnya telah mendapat peringatan dari pengurus klub. “Pelatih Frank de Boer sedang dalam tekanan usai dipanggil oleh tiga petinggi klub,'' sebut laporan La Gazzetta Dello Sport yang dikutip Football Italia.
Dalam pertemuan dengan petinggi klub tersebut, De Boer diminta segera memperbaiki performa timnya secepat mungkin. Jika posisi Inter tidak mengalami perubahan signifikan, maka De Boer dipastikan dipersilakan angkat kaki dari Giuseppe Meazza.
Laga menjamu Soton, julukan bagi Southampton, menjadi kesempatan bagi De Boer untuk membuktikannya. Pelatih kelahiran Belanda ini kemungkinan akan menurunkan beberapa pemain yang selami ini ia anggurkan, seperti Geofrey Kondogbia, Marcelo Brozovic dan Stevan Jovetic.
Kemenangan atas Southampton akan sangat penting untuk memulihkan situasi Inter Milan. Apalagi, sang kapten Mauro Icardi sedang bermasalah dengan fans menyusul pernyataannya yang menyebut dapat membinasakan Ultras Inter dengan bantuan hooligan Argentina.
Kemenangan juga bisa memompa motivasi pemain dalam memperbaiki posisi tim yang kini sedang terpuruk. Di Serie A Italia, tim besutan Frank de Boer masih bercokol di peringkat 11 dengan 11 poin. Di Liga Europa, Inter belum memperoleh satu pun angka dan terpuruk di posisi terakhir Grup K.
Meskipun demikian, pekerjaan De Boer dipastikan bakal tidak mudah. Di kancah Liga Primer Inggris, Southampton menempati papan tengah di posisi delapan klasemen. Klub yang bermarkas di Stadion Saint Marry itu pun saat ini memimpin Grup K Liga Eurpa dengan empat angka dari dua laga. Dan, Soton belum pernah kalah dalam tujuh laga terakhir di berbagai ajang.