REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pangsa pasar Semen Gresik di DI Yogyakarta dari tahun ke tahun terus menunjukan peningkatan. Hingga September 2016, pangsar pasar Semen Gresik di DIY mencapai 38,4 persen.
Jumlah ini mengalami kenaikan 13 persen dari periode yang sama tahun lalu. Jumlah tersebut diyakini akan terus meningkat hingga Desember tahun ini seiring semakin banyak penyelesaian pembangunan infrastruktur di DIY dan sekitarnya.
Kepala Departemen Penjualan Semen Gresik, Bambang Djoko mengatakan, pembangunan infrastruktur oleh pemerintah daerah dan juga swasta di DIY sejak Januari lalu hingga September tahun ini telah menyumbang pertumbuhan penjualan semen produknya secara signifikan. "Untuk wilayah DIY kita masih berbangga sangat dipercaya konsumen terbukti kita menguasai pangsa pasar di wilayah ini," ujarnya di Yogyakarta, Kamis (20/10).
Salah satu kiat yang dilakukan pihaknya untuk terus meningkatkan penjualan produk adalah melakukan edukasi produk dan motivasi pada mitra penjualan di DIY dan sekitarnya. Untuk itu, Semen Gresek mengumpulkan 1.500 distributor semen dan pemilik toko bangunan di DIY dan Jawa Tengah.
Mereka berasal dari Kabupaten Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, Purworejo, Magelang, Temanggung dan KOta Yogyakarta. "Melalui mitra bisnis kami ini pertumbuhan kami terus meningkat, sehingga jalinan kerjasama akan terus kita bangun dan tingkatkan ke depannya," ujarnya.
Selain pemaparan produk-produk baru PT Semen Gresik, ia mendatangkan motivator andal yaitu Tung Desem Waringin yang memberikan materi di hadapan ribuan mitra Semen Gresik itu. Selain motivasi Semen Gresik juga memberikan hadiah pada 10 best consumer di DIY.