REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Majelis Cinta Alquran, Habib A Rahman Al-Habsyi, mengungkapkan, Allah SWT memerintah hambaNya yang beriman untuk mentadabburi Alquran agar selamat di dunia dan akhirat. Menurut dia, tadabur Alquran ialah dengan merenungi, memahami dan memikirkan isi dalam Alquran.
"Menghayati isi kandungan Alquran yang menunjukkan tanda-tanda kebesaran Allah SWT," ungkap pimpinan Majelis Cinta Alquran, Habib A Rahman Al-Habsyi kepada Republika, Senin (24/10).
Habib A Rahman menyarankan jangan sampai apa yang kita perbuat dalam hidup sehari-hari, bertentangan dengan Alquran. Karena Alquran di dalamnya terdapat sejarah umat masa lampau dan gambaran kehidupan masa akan datang yang bisa dijadikan pelajara.
"Tidak lain, semuanya itu bertujuan bagaimana manusia bercermin dalam menghadapi kehidupan sehari-harinya agar tidak binasa oleh kelalaian dan kepongahannya," ujar Habib Rahman Al Habsyi mengingatkan.
Agar kita bisa mentadabburi Alquran, Habib A Rahman mengutip Kitab Tafsir AlQurthuby, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Berilah matamu haknya untuk beribadah." Mereka bertanya : "Ya Rasul Allah, apakah haknya mata dalam beribadah?" Rasulullah SAW menjawab: "Melihat mushaf (Kitab Suci), merenungkan ayatnya dan mengambil pelajaran dari keajaiban-keajaibannya."