REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi mengatakan, Nawacita Presiden Joko Widodo membuat para pemuda Indonesia mendunia. Pernyataan tersebut disampaikan Menpora dihadapan ribuan pemuda di Stadion Mantike Palangkaraya, dalam rangka Puncak Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-88 di Kalimantan Tengah.
"Hari ini adalah hari kebangkitan anak-anak muda Indonesia di kancah internasional. Hal ini sesuai dg Nawa Cita Pak Jokowi yang menginginkan pemuda Indonesia memiliki daya saing yang kuat ke level internasional," ujar Menpora dalam keterangannya, Jumat (28/10).
Menpora mencontohkan beberapa nama pemuda Indonesia yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di luar negeri, antara lain Pembalap F-1 Rio Haryanto, Pebulutangkis Owi-Butet, Aktor Joe Taslim, Musisi Shandy Sundoro, Sutradara Film Livi Zheng, Pengusaha Start Up Nadiem Makariem Go jek dan Ahmad Zaky Bukalapak.
Menurur Menpora, dulu ketika Bung Karno mengatakan beri aku sepuluh pemuda maka akan kugoncang dunia, banyak yang mungkin bertanya-tanya, bagaimana caranya hanya dengan 10 pemuda, sebuah negara bisa mengguncang dunia, sekarang terbukti.
"Dengan Rio, dengan Owi-Butet, dengan Joe Taslim, dunia berguncang, mereka berdecak kagum tidak mengira pemuda-pemuda Indonesia hebat-hebat seperti ini," Jelasnya
Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2016 memang mengambil tema: "Pemuda Indonesia Menatap Dunia". Tema ini diambil sebagai apresiasi atas prestasi-prestasi anak muda Indonesia di kancah internasional. Menurut Menpora, di era globalisasi, MEA, pasar bebas Asia, pemuda Indonesia tidak boleh hanya berorentasi ke dalam (domestik) tapi harus. memiliki visi ke luar (internasional).
"Pak Jokowi selalu mengingatkan kita tentang Trisakti: berdaulat secara poltik, mandiri secara ekonomi dan berkepribadian secara kebudayaan." tegasnya