REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Agen dari pelatih Frank de Boer berbicara bahwa kliennya adalah orang yang tepat dengan tempat yang salah. Mantan bos i Nerazzurri dipecat pada Selasa 1 November kemarin. De Boer hanya melatih Inter dalam 14 laga di musim 2016/2017. Akan tetapi dia tak mampu membawa Inter berada di papan atas klasemen dan harus bersungkur di posisi tengah Serie A.

"Saya sedih dan sangat terkejut melihat keputusan klub (Inter), pasalnya mereka setuju dengan proyek jangka panjang pada bulan Agustus kemarin," terang Guido Albers dilansir Football Italia, Rabu (2/11).

Lebih lanjut, Albers menamabhakan bahwa eks pelatih Ajax Amsterdam tersebut adalah pelatih yang hebat dan mampu mengembangkan proyek panjang untuk membangun klub lebih besar.

"Saya menerima perilaku yang tidak sopan, tapi sepak bola di Italia seperti ini. Frank adalah pelatih yang hebat jika dia diberikan waktu maka ia akan memperoleh hasil yang luar biasa. Saya pikir ia adalah orang yang tepat namuan di tempat yang salah."

Inter sendiri kini sedang mencari pelatih kesembilan sejak kepergian Jose Mourinho dari Giuseppe Meazza pada musim panas 2010. Sejauh ini kandidat kuatnya adalah mantan allenatore Lazio, Stefano Pioli dan eks entraineur Paris Saint-Germain (PSG), Laurent Blanc. Namun, nama baru muncul dari pelatih Villareal Marcelino Garcia Toral.

Ikuti Whatsapp Channel Republika