Selasa 15 Nov 2016 10:17 WIB

Obama Nilai Donald Trump Sosok Pragmatis

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nur Aini
Presiden Barack Obama bertemu dengan presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih, Jumat (11/11).
Foto: Reuters
Presiden Barack Obama bertemu dengan presiden terpilih Donald Trump di Gedung Putih, Jumat (11/11).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Barack Obama menilai presiden AS terpilih, Donald Trump bukan orang yang idealis. Namun, Trump merupakan sosok yang pragmatis.

Ia menyatakan sifat Donald Trump yang cenderung pragmatis akan membantunya, meski tergantung pada orang-orang yang berada dekat di sisinya.

Dilansir dari Bloomberg, Selasa (15/11), Obama mengatakan pembicaraannya dengan Trump minggu lalu sebagai pertemuan yang "sangat ramah," dan hal itu tidak mengejutkannya. "Dia jelas orang yang senang bergaul dan suka membaur," ujarnya.

Obama mengatakan Trump mampu memasuki kecemasan dan antusiasme pemilihnya dengan cara yang mengesankan. "Itu cara yang sangat kuat," ujarnya.

Meski demikian, Obama mengatakan ia sangat menaruh perhatian pada isu-isu Trump. Ditanya tentang temperamen Trump, Obama mengatakan beberapa sifat tidak akan memberinya hal baik kecuali ia mengubahnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement