Selasa 15 Nov 2016 14:34 WIB

PSSI Targetkan Timnas Indonesia Raih Emas SEA Games 2017

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Andri Saubani
Edy Rahmayadi Jabat Ketua Perwakilan Klub ISL mengikuti pada Kongres PSSI di Jakarta, Kamis (10/11).
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Edy Rahmayadi Jabat Ketua Perwakilan Klub ISL mengikuti pada Kongres PSSI di Jakarta, Kamis (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Timnas Indonesia ditargetkan merebut medali emas di SEA Games Malaysia pada 2017 mendatang. Gelar juara tersebut menjadi salah satu agenda pembahasan rapat Komite Eksekutif (Exco) kedua, kepengurusan baru Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI).

Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal (Letjen) Edy Rahmayadi menegaskan, dalam rapat tersebut, ada lima poin pembahasan. Program kerja menjadi salah satu prioritas. "Ada yang jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang," kata dia, usai memimpin rapat Exco PSSI di bilangan Jakarta Selatan, Senin (14/11) malam.

Program jangka pendek, diterangkan dia, yakni memastikan persiapan Timnas Garuda menjelang Piala AFF 2016 di Manila, Filipina, akhir pekan ini. Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) itu mengatakan, Rabu (16/11) skuat asuhan pelatih Alfred Riedl sudah bertolak ke Manila. “Keinginan saya, timnas harus bisa juara. Harus nomor satu. Minimal harus runner-up (juara dua)," sambung dia.

Sedangkan program jangka menengah, menjadikan gelaran Piala AFF sebagai tolok ukur. Jenderal bintang tiga itu mengatakan, ada tiga program, yakni menghendaki timnas mengikuti SEA Games 2017 dan merebut podium tertinggi. Modal medali emas di gelaran olahraga multievent Asia Tenggara tersebut, dikatakan dia jalan mulus menetapkan capaian di Asian Games di Jakarta-Palembang 2018 mendatang.

“Untuk Asian Games, karena ada dari Cina, Jepang, Iran, juga Arab Saudi, sebenarnya keinginan saya, hanya masuk di empat besar di (Benua) Asia," ujar dia. Selanjutnya, segala capaian dari program jangka menengah tersebut, Edy menerangkan, sebagai acuan program jangka panjang prestasi sepak bola nasional. Mantan Pangdam Bukit Barisan tersebut menghendaki, PSSI dibawah kepemimpinannya, diharuskan membuka jalan sepak bola Indonesia, menuju pentas global. 

Pada Oktober lalu, saat sosialisasi Badan Standardisasi dan Akreditasi Nasional Keolahragaan (BSANK), Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan, sepak bola Indonesia kecil peluang hadir di Sea Games 2017. Deputi IV bidang Peningkatan Prestasi di Kemenpora, Gatot Dewa Broto mengungkapkan, Kontingen Indonesia menuju SEA Games Malaysia sudah ditetapkan sebanyak 200 atlet dari 28 cabang olahraga (cabor) yang bakal diikuti.

Dari jumlah atlet dan cabor tersebut, Kemenpora tak memasukkan timnas Indonesia. Namun, Gatot menerangkan, kepesertaan timnas Garuda bisa diikutkan jika Indonesia berhasil berada di posisi juara ataupun kedua usai gelaran Piala AFF. "Kami tidak akan mengirim lagi cabang-cabang olahraga yang hanya mengikuti SEA Games sebagai penggembira," kata Gatot.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement