REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Seni dan Budaya Islam Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Shodikun mengapresiasi sineas yang sudah berjuang melahirkan konten-konten Islami. “ Film memiliki media yang sangat strategis, siapa yang menguasai media kita maka yang menguasai dunia," kata dia kemarin.
Menurutnya, cepat tidaknya suatu peradaban bagaimana media tersebut memberikan warna dari sebuah media yang sangat kuat, film dan budaya mempresentasikan sebuah bangsa. Apresiasi film dalam perspektif komunikasi dan islam, film sebagai media menyampaikan pesan atau sebuah misi kepada masyarakat.
Ia mengungkapkan film memiliki daya atau efek yang luar biasa, fungsi film sebagai edukasi bukan hanya hiburan saja. Islam memaknai apresiasi dan kreasi apapun akan dinilai amal keshalehan kalau diarahkan untuk kebaikan dan kemaslahatan umat.
Jika film dimuat pesan untuk Himayatul Ummah (melindungi umat), Wiqoyatul (sebagai perlindungan), dan Taudidul ummah (persatuan), Taqwiyatul ummah (kekuatan) itu berarti semakin umat menonton tayangan yang bermanfaat semakin memberikan semangat. Film yang dinafasi dengan islam, akan membangun pilar-pilar.
Ia menyampaikan harapannya bukan hanya kepada para sineas, tapi juga kepada komunitas-komunitas film dapat memproduksi film dengan konten yang baik. MUI sangat mendukung dan akan meberikan arahan dan bimbingan.