Helikopter Full Combat SAR Mission EC-725 terparkir di Hangar Final Assy PT Dirgantara Indonesia (DI), Jl Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (25/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Helikopter Full Combat SAR Mission EC-725 terparkir di Hangar Final Assy PT Dirgantara Indonesia (DI), Jl Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (25/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mencoba perlengkapan senjata di Helikopter Full Combat SAR Mission EC-725 di Hangar Final Assy PT Dirgantara Indonesia (DI), Jl Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (25/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mencoba perlengkapan senjata di Helikopter Full Combat SAR Mission EC-725 di Hangar Final Assy PT Dirgantara Indonesia (DI), Jl Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (25/11). (FOTO : Mahmud Muhyidin)
Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu meninjau Helikopter Full Combat SAR Mission EC-725 di Hangar Final Assy PT Dirgantara Indonesia (DI), Jl Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (25/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu melakukan ritual siram air bunga ke Helikopter Full Combat SAR Mission EC-725 pada acara serah terima di Hangar Final Assy PT Dirgantara Indonesia (DI), Jl Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (25/11). (FOTO : Republika/Mahmud Muhyidin)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Dirgantara Indonesia (DI) menyerahkan dua unit Helikopter Full Combat SAR Mission EC-725 yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia di Hangar Final Assy PT Dirgantara Indonesia (DI), Jl Pajajaran, Kota Bandung, Jumat (25/11).
Advertisement