Ketua Otoritas Jasa Keungan (OJK) Muliaman D. Hadad (kedua kanan), Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (kedua kiri) dan Direktur Utama Bank Jatim Soeroso mendengarkan penjelasan seoranh agen lau pandai saat peluncuran laku pandai Bank Jatim dan pengukuha (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)
Ketua Otoritas Jasa Keungan (OJK) Muliaman D. Hadad (kedua kiri), Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas (tengah) dan Direktur Utama Bank Jatim Soeroso (kedua kanan) seusai peluncuran laku pandai Bank Jatim dan pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daera (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)
Pelaku UMKM batik Banyuwangi menunjukkan hasil produksinya saat peluncuran laku pandai Bank Jatim dan pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Banyuwangi, Kamis (24/11). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)
Ketua Otoritas Jasa Keungan (OJK) Muliaman D. Hadad memberikan sambutan saat peluncuran laku pandai Bank Jatim dan pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Banyuwangi, Kamis (24/11). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)
Warga melintas didepan tulisan Otoritas Jasa Keungan (OJK) saat peluncuran laku pandai Bank Jatim di Banyuwangi, Kamis (24/11). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)
Warga melintas didepan tulisan Otoritas Jasa Keungan (OJK) saat peluncuran laku pandai Bank Jatim di Banyuwangi, Kamis (24/11). (FOTO : Republika/Edwin Dwi Putranto)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,BANYUWANGI -- Ketua Otoritas Jasa Keungan (OJK) Muliaman D. Hadad bersama Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Direktur Utama Bank Jatim Soeroso meluncurkan laku pandai Bank Jatim dan pengukuhan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Banyuwangi, Kamis (24/11).
OJK mencatat saat ini terdapat sekitar 300 ribu agen Laku Pandai di seluruh Indonesia, dari target satu juta agen yang diharapkan tercapai pada 2019.
Advertisement
Ikuti Whatsapp Channel Republika
