Ahad 27 Nov 2016 17:09 WIB

Khusus Dhuafa, Mau Makan dan Minum Gratis, Silakan Ambil di FoodBOX

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Damanhuri Zuhri
FoodBOX
Foto: sekolah relawan
FoodBOX

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Mau makan pagi, makan siang dan makan malam atau sekadar mau makanan ringan plus minum teh hangat dan minum kopi. Semuanya disediakan gratis.

Silahkan ambil menu makanan dan minuman yang diinginkan secukupnya di FoodBOX yang saat ini sudah tersedia di tiga masjid di Depok dan Bogor. FoodBox kini tersedia di Masjid Al Muthmainnah, Meruyung Depok; Masjid Raya Cinere, Depok; dan Masjid Raya Bogor.

"Menu makanan dan minuman yang kami sediakan ini khusus untuk kaum dhuafa dan musafir. Disediakan 24 jam, gratis," ujar Pendiri Sekolah Relawan (SR) dan inisiator FoodBOX, Bayu Gawtama, saat ditemui di Sekretariat SR di Jalan Sulawesi, Perumnas Depok Utara, Beji, Depok, Ahad (27/11).

Menurut Gawtama, FoodBOX hadir dalam rangka penguatan fungsi sosial masjid. "Kami menyebutnya Masjid social responsibility, tanggung jawab sosial masjid terhadap lingkungan sekitarnya. Makna lebih luas tentang kemakmuran masjid, yakni masjid menguatkan fungsi sosialnya, masjid tak sekadar tempat ibadah tetapi juga pusat pelayanan masyarakat," jelasnya.

Menurut Gawtama, FoodBOX diharapkan bisa berjalan di banyak masjid  di berbagai daerah. Saat ini baru beroperasi di tiga masjid. Dua FoodBOX ada di masjid di Depok yakni di Masjid Al Muthmainnah Meruyung Depok, Masjid Raya Cinere Depok dan satu lagi ada di masjid Bogor yakni di Masjid Raya Bogor.

"FoodBOX juga diharapkan tidak hanya diisi tim kami dari SR, justru ini kesempatan bagi warga dan jamaah di sekitar masjid untuk berpartisipasi memberikan sedekah makanan. Mereka bisa mengisi FoodBOX dengan lauk, nasi, atau makanan ringan, juga minuman hangat seperti teh, kopi dan gula,'' jelas Gawtama.

Ia menyebutkan, relawan SR setiap hari akan memantau makanan dan minuman yang ada di FoodBOX agar selalu terjaga kebersihan dan kesehatan makanannya. Selain itu relawan juga memantau agar FoodBOX selalu terisi makanan dan minuman selama 24 jam. "Diharapkan FoodBOX jangan sampai kosong," ujar Gawtama.

Lebih jauh diutarakan Gawtama, SR berdiri pada 13 Januari 2013, berawal dari pengalaman melihat tingginya antusias orang Indonesia menjadi relawan. Namun antusiasme itu kerap tidak diimbangi dengan wawasan dan skill yang memadai untuk menunjang kerja-kerja relawan di lapangan.

"Jadi relawan nggak cukup cuma modal semangat. Relawan juga harus memiliki sejumlah skill dan wawasan agar bisa lebih baik dan profesional bekerja untuk masyarakat," tuturnya.

Maka didirikanlah SR untuk melakukan berbagai edukasi kerelawanan, baik berupa forum sharing maupun training-training. Fokus program SR, edukasi kerelawanan, sosial kemanusiaan, pemberdayaan masyarakat dan advokasi. "Kami punya beragam jenis dan modul pelatihan kerelawanan, mulai dari orientasi relawan, pelatihan rescue, pelatihan community development, volunteer management training dan lain-lain," ungkap Gawtama.

Kegiatan SR, di bidang sosial kemanusiaan, sebelum FoodBOX, ada program FFC- Free Food Car, yakni program pelayanan makan gratis bagi dhuafa, yatim, fakir miskin dan musafir yang dilakukan para relawan dengan menggunakan mobil untuk menjangkau lokasi lokasi tertentu yang dilakukan setiap hari. 

"Dalam beberapa hari ini, FoodBOX diluncurkan menambah daftar program sosial SR. Alhamdulillah keberadaan FoodBOX cukup membantu para dhuafa dan musafir yang datang ke masjid. Alhamdulillah juga saat ini masyarakat sekitar masjid sudah mulai berpartisipasi memberikan sedekah makanan dan minuman ke FoodBOX. Kami berharap FoodBOX akan ada di seluruh masjid. Insya Allah," pungkas Gawtama.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement