Selasa 29 Nov 2016 18:07 WIB

Gelombang Panas Landa Wilayah Timur Australia

Red: Ani Nursalikah
Prakiraan situasi gelombang panas di Australia selama tiga hari mulai Jumat 2 Desember 2016.
Foto: abc
Prakiraan situasi gelombang panas di Australia selama tiga hari mulai Jumat 2 Desember 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW SOUTH WALES -- Kondisi gelombang panas sangat tinggi diperkirakan melanda wilayah Queensland selatan dan New South Wales utara, Australia selama tiga hari mulai Jumat (2/12). Suhu diperkirakan mencapai 40 derajat celsius di beberapa bagian.

Peramal cuaca dari Biro Meteorologi Australia (BOM) Michael Knepp menjelaskan udara kering yang datang dari arah barat Queensland akan menyebabkan suhu melonjak tajam selama akhir pekan. "Kami memperkirakan gelombang panas dengan suhu 30-an berubah jadi 40-41 selama periode lima atau enam hari terutama di pinggiran kota bagian barat (Brisbane)," ujarnya.

Situs BOM juga memprediksi kondisi intensitas rendah akan menyebar melalui Queensland tengah dan utara, New South Wales utara, dan melintasi perbatasan ke Northern Territory dan Australia Selatan. Banyak kota di bagian selatan perbatasan Queensland dan bagian barat Great Dividing Range akan beberapa hari dilanda suhu di atas 40 derajat celcius.

BOM memprediksi suhu 44 derajat akan terjadi di Moree, Walgett, Brewarrina dan Bourke pada Sabtu, dan kota-kota itu akan tetap berada pada suhu 40-an pada Ahad dan Senin. Knepp mengatakan suhu udara tinggi bisa mematikan dan penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan memperhatikan orang-orang tua di lingkungannya.