REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Pangeran Arab Saudi, Alwaleed bin Talal, menyatakan dukungannya kepada perempuan di Arab Saudi untuk mengemudi kendaraan. Arab Saudi merupakan satu-satunya negara yang tidak mengizinkan perempuan untuk mengemudi.
Ia membuat sebuah tulisan berjudul 'Ini Saatnya Perempuan Saudi Mulai Mengemudi Mobil Mereka', di dalam situs alwaleed com.sa. Tulisan tersebut ia dibagikan di akun Twitter pribadinya.
"Melarang perempuan mengemudi mobil telah menjadi masalah hak. Itu sama dengan melarang perempuan untuk menerima pendidikan dan identitas independen," ujar Pangeran Alwaleed, dikutip Arab News.
Menurutnya, berdasarkan faktor keuangan, ekonomi, sosial, agama, dan politik, perempuan layak diizinkan untuk mengemudi di Arab Saudi. Alwaleed menulis, mengizinkan perempuan mengemudi bisa menumbuhkan tingkat produktivitas pekerjaan.
Baginya, mengemudi bukan sebuah keharusan dan bukan sebuah pertanda sosial yang menunjukkan kemewahan. Mengemudi merupakan tuntutan sosial yang mendesak didasarkan oleh keadaan ekonomi.
Namun pendapat Pangeran Alwaleed berbeda dengan pendapat wakil putra mahkota Pangeran Mohammed bin Salman Al Saud. Pada April lalu, ia mengatakan berdasarkan alasan sosial, bukan agama, ia tidak yakin perempuan boleh diizinkan mengemudi.