REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia Provinsi DKI Jakarta menyiagakan enam unit ambulans mengantisipasi gangguan kesehatan para peserta Aksi Bela Islam jilid III di Kawasan Monumen Nasional, Jakarta, Jumat.
"PMI menyiagakan enam ambulans di tiap pintu masuk dan keluar kawasan Monas, mengantisipasi gangguan kesehatan peserta," kata Koordinator Korps Sukarela PMI Jakarta Budhi Pranoto di Monas, Jakarta.
Dia mengatakan PMI Jakarta juga menerjunkan 30 personel untuk membantu masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan. Menurut dia, di tiap posko PMI di Monas disediakan obat-obatan yang diperlukan peserta.
"Obat-obatan yang kami sediakan sifatnya hanya 'fist aid' karena kalau untuk keluhan yang lebih serius ada posko kesehatan," ujarnya.
Budhi menjelaskan PMI Jakarta mengantisipasi apabila ada peserta doa bersama yang kelelahan, keracunan makanan dan pingsan sehingga disiagakan peralatan kesehatan. Dia juga mengimbau kepada peserta doa bersama untuk banyak minum air putih karena dikhawatirkan mengalami dehidrasi.
"Peserta doa bersama harus banyak minum karena berada di luar ruangan dan kalau merasa tidak mampu, lebih baik ke posko kesehatan," katanya.
Menurut dia, hingga saat ini belum ada peserta doa bersama yang mengeluhkan gangguan kesehatan sehingga dirinya berharap kepada para peserta untuk tetap memenuhi asupan gizi selama acara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika