REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK – Raja baru Thailnad, Raja Maha Vajiralongkorn Bodindradebayavarangkun, muncul di hadapan publik untuk pertama kalinya sejak naik takhta. Kenaikan takhta Raja Maha Vajiralongkorn menandai berakhirnya masa ketidakpastian Thailand sepeninggal mendiang sang ayah Raja Bhumibol Adulyadej pada 13 Oktober lalu.
Raja Maha Vajiralongkorn menghadiri upacara pembuatan Grand Palace Bangkok untuk memperingati 50 hari kematian ayahnya. Para pegawai negeri sipil berpakaian hitam putih sebagai warna resmi berkabung. Mereka berbaris disepanjang jalan hingga ke istana saat konvoi raja baru berlalu.
Raja Maha Vajiralongkorn, yang saat itu masih sebagai putra mahkota, terkejut ketika ia diminta untuk menunda suksesi setelah kematian ayahnya. Penundaan ini menyebabkan kekosongan tahta selama tujuh minggu.
Raja Maha Vajiralongkorn secara resmi naik tahta pada Kamis (1/12) kemarin yang disiarkan langsung melalui siaran televisi. Peralihan tahta di tengah masa kudeta militer yang berlangsung sejak 2014 itu disebut-sebut belum pernah terjadi sebelumnya.