Selasa 06 Dec 2016 14:40 WIB

Aa Gym: Sedih, Ada Media yang Sepertinya tak Adil Menyebar Berita Islam

Abdullah Gymnastiar yang dikenal dengan nama AA Gym menyampaikan pidatonya pada acara Apel Nusantara Bersatu di Lapangan Gasibu Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/11).
Foto: Antara/Agus Bebeng
Abdullah Gymnastiar yang dikenal dengan nama AA Gym menyampaikan pidatonya pada acara Apel Nusantara Bersatu di Lapangan Gasibu Bandung, Jawa Barat, Rabu (30/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemimpin Pondok Pesantren Darut Tauhid Aa Gym menyayangkan ada media yang sepertinya tak adil dalam menyebarkan berita tentang Islam. Ia pun mengaku terpaksa menghapus saluran berita itu. 

"Sedih, ada media TV dan cetak yang sepertinya tak adil dalam menyebar berita tentang Islam, terpaksa channel dihapus dan korannya tak akan dibaca," ujar Aa Gym, lewat kicauan di Twitter-nya, Selasa (6/12).

Aa Gym tidak menyebut media yang dimaksud. Ia pun mengimbau agar menonton dan membaca hal-hal baik dan bermanfaat. Ini demi membersihkan hati. 

"Ayoo kita tonton  dan baca hanya yang baik dan manfaat untuk membersihkan hati dan membuatkan iman kita, yang kurang baik tinggalkan saja," katanya.

Baca juga, Ini Isi Tausyiah Aa Gym pada Aksi 2 Desember.

Aa Gym merupakan sosok yang berpengaruh dalam gerakan Aksi Bela Islam pada 4 November dan 2 Desember.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement