Selasa 06 Dec 2016 15:11 WIB

Donor Darah Hingga Bersih-Bersih Rinjani akan Meriahkan HUT NTB

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Dwi Murdaningsih
Menikmati  Gunung Rinjani dari Bukit Pergasingan, Sembalun, Lombok.   (Republika/ Wihdan Hidayat)
Foto: Republika/ Wihdan
Menikmati Gunung Rinjani dari Bukit Pergasingan, Sembalun, Lombok. (Republika/ Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar sejumlah acara menyambut hari jadi Provinsi NTB ke-58 yang akan jatuh pada 17 Desember mendatang. Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov NTB Yusron Hadi mengatakan, rangkaian HUT NTB ke-58 telah dimulai sejak 28 November lalu dengan peluncuran logo HUT NTB di lapangan Bumi Gora, kantor Pemprov NTB.

HUT NTB ke-58 mengambil tema NTB 'NTB Gemilang Ikhtihar Tiada Henti'. Dia memaparkan, usia ke-58 diharapkan akan menjadikan Provinsi NTB lebih baik lagi ke depannya.

"Tahun ini, NTB telah mengalami kemajuan dengan indikasi menerima penghargaan nasional dan internasional," ujarnya dalam jumpa pers di Media Centre Pemprov NTB, Mataram, Selasa (6/12).

Ragam acara memperingati hari jadi Provinsi NTB antara lain kegiatan donor darah yang ditargetkan diikuti 100 orang pada 7 Desember di Lapangan Sangkareang, Mataram, peringatan hari Aids dunia pada di 11 Desember di Lombok Epicentrum Mall, dan kegiatan hari kesetiawanan sosial di Desa Danger, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, pada 13 Desember.

Selanjutnya, akan ada juga aksi bersih-Bersih atau clean up di Gunung Rinjani pada 9-11 Desember yang akan diikuti sekitar ribuan orang. Jalur pendakian Gunung Rinjani kini sudah kembali dibuka terbatas. Tak hanya Gunung Rinjani, aksi bersih-bersih juga dilakukan di sejumlah pantai di sisi barat Kota Mataram.

"Kita pilih lokasi yang paling dekat agar masyarakat ikut berpartisipasi," ungkapnya.  

Untuk acara puncak pada 17 Desember akan dihelat di Islamic Center Hubbul Wathan di Kota Mataram. Akan ada doa, hafalan Quran, dan dzikir bersama. Ustaz Yusuf Mansyur dijadwalkan juga akan hadir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement