REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni mengungkapkan, dirinya akan menerapkan gayanya saat menjadi wali kota jika terpilih kelak. Yaitu, Sylvi berjanji 60 persen waktunya akan dihabiskan di lapangan, sementara 40 persen lainnya akan dimanfaatkan untuk menyelesaikan masalah-masalah administrasi.
"60 persen waktu saya adalah untuk di lapangan. Saya akan bergerilya. 40 persen urusan administrasi," kata Sylvi saat mengunjungi Kantor Republika, Selasa (6/12).
Namun begitu, urusan-urusan administrasi tersebut pun, belum tentu dijalankannya di Kantor Balai Kota DKI Jakarta. Tetapi, bisa saja urusan tersebut diselesaikannya di kantor kecamatan, kantor kelurahan bahkan kantor RT/RW sekalipun.
"Misalnya saya mendapat tugas dari gubernur untum menerima tamu dari Jepang. Karena saya punya agenda lain, saya lakukan tidak harus selalu di kantor wagub di balai kota. Bisa saja di kantor RT, kantor RW, rumah RT, kelurahan, kecamatan, walikota," ucap Sylvi.
Sehingga, dengan seringnya menjalankan tugas di kantor-kantor bawahannya, Sylvi akan lebih dekat dengan rakyat. Tak hanya itu, kegiatannya tersebut pun nantinya bisa menjadi viral. Sehingga, para wali kota, camat, lurah ataupun RT/RW menjadi lebih maksimal dalam menjalankan pekerjaannya.
"Nanti kan menjadi viral buat temen-temen lurah. Eh Bu Sylvi sekarang ngantornya di sini. Jadi semua lurah siap-siap, saya datang ke kecamatan, semua camat juga siap karena saya enggak akan menentukan jadwal," terang Sylvi.