Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah toko (ruko) akibat gempa di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). (FOTO : Antara/Ampelsa)
Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah toko (ruko) akibat gempa di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). (FOTO : Antara/Ampelsa)
Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah toko (ruko) akibat gempa di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). (FOTO : Antara/Ampelsa)
Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). (FOTO : Heri Juanda)
Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). (FOTO : AP/Heri Juanda)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE -- Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah toko (ruko) akibat gempa di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).
Data sementara yang dihimpun Kodam Iskandar Muda, Polda Aceh tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh, menyebutkan korban meninggal akibat gempat sebanyak 92 orang, luka berat dan ringan 213 orang dan ratusan bangunan rusak, jaringan listrki putus serta beberapa ruas jalan nasional rusak.
Advertisement