Rabu 07 Dec 2016 17:00 WIB

In Picture: Pencarian Korban Tertimpa Reruntuhan Akibat Gempa

.

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah toko (ruko) akibat gempa di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). (FOTO : Antara/Ampelsa)

Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah toko (ruko) akibat gempa di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). (FOTO : Antara/Ampelsa)

Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah toko (ruko) akibat gempa di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). (FOTO : Antara/Ampelsa)

Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). (FOTO : Heri Juanda)

Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). (FOTO : AP/Heri Juanda)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE -- Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah toko (ruko) akibat gempa di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).

Data sementara yang dihimpun Kodam Iskandar Muda, Polda Aceh tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh, menyebutkan korban meninggal akibat gempat sebanyak 92 orang, luka berat dan ringan 213 orang dan ratusan bangunan rusak, jaringan listrki putus serta beberapa ruas jalan nasional rusak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement