REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Gelandang bertahan timnas Indonesia, Manahati Lestusen mempersembahkan gol miliknya untuk masyarakat Pidie, Nangroe Aceh Darussalam (NAD). Pemain milik PS TNI tersebut, menjadi salah satu pencetak gol saat berhasil menahan imbang Vietnam di leg kedua babak semifinal Piala AFF 2016, Rabu (7/12).
"Saya persembahkan hasil laga timnas melawan Vietnam ini, untuk warga Aceh yang mengalami musibah. Semoga masyarakat di sana (Aceh) terhibur," kata Manahati, usai laga di My Dinh Stadium, Hanoi, Rabu (7/12).
Indonesia menahan imbang Vietnam dengan skor 2-2 di laga leg kedua babak semifinal Piala AFF, Rabu (7/12). Hasil tersebut mengantarkan skuat Garuda melaju ke final pesta sepak bola terbesar di Asia Tenggara tersebut.
Hasil imbang membuat skor agregat menjadi 4-3. Pasukan Merah Putih, saat laga leg pertama di stadion Pakansari, Sabtu (3/12) berakhir dengan skor 2-1. Saat laga leg kedua, gol milik Indonesia dibikin oleh Stefano Lillipaly di menit ke-54 babak kedua.
Manahati ikut menyumbangkan gol kedua bagi Indonesia lewat sepakan penalti di menit ke-93 babak tambahan pertama. Manahati menerangkan, sebelum laga, dirinya memang diminta pelatih menjadi eksekutor jika ada hadiah 12 pas.
Namun tugas tersebut, dibebankan kepadanya jika sang kapten kesebelasan, Boaz Solossa tak bisa melakukan eksekusi. Saat laga, Boaz Solossa terpaksa ditarik keluar di menit ke-72 babak kedua lantaran masih dalam kondisi tidak fit.
Keberhasilan skuat Garuda lolos ke babak final, sebetulnya kegembiraan bagi masyarakat Indonesia. Akan tetapi, pada hari yang sama, Rabu (7/12), musibah kembali menimpa Tanah Air. Yaitu, dengan terjadinya gempa bumi di Serambi Makkah. Dikabarkan 94 orang menjadi korban tewas akibat gempa tersebut.