Jumat 09 Dec 2016 03:50 WIB

Mahasiswa Garut Galang Dana untuk Bencana Aceh

Tim SAR memandu korban selamat seusai dievakuasi dari reruntuhan bangunan akibat gempa di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua , Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).
Foto: Antara/Ampelsa
Tim SAR memandu korban selamat seusai dievakuasi dari reruntuhan bangunan akibat gempa di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua , Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah mahasiswa Universitas Garut (Uniga) menggelar aksi solidaritas di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (8/12), dengan menggalang dana untuk membantu meringankan beban para korban bencana alam gempa bumi di Aceh.

Seorang mahasiswi penggalang dana, Ilhani mengatakan, aksi tersebut sebagai kepedulian mahasiswa terhadap korban bencana gempa bumi di Aceh. "Dengan adanya penggalangan dana ini bisa bermanfaat dan meringankan beban warga Aceh khususnya di beberapa kecamatan yang terdampak musibah gempa," kata Ilhani mahasiswi Jurusan Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Uniga.

Ia menuturkan, aksi solidaritas itu merupakan spontanitas mahasiswa Jurnalistik, Uniga dengan cara menyebar untuk mengumpulkan sumbangan dari mahasiswa dan masyarakat sekitar kampus.

Aksi solidaritas itu, lanjut dia, akan terus digelar beberapa hari di kampus, bahkan akan turun ke jalan pusat kota Garut. "Galang dana selain Uniga kita juga mau minta dari umum," katanya.

Setelah dana tersebut terkumpul cukup, rencananya akan ditransfer ke media resmi untuk selanjutnya disalurkan kepada korban bencana di Aceh. "Diharapkan bisa sampai untuk membantu korban bencana di Aceh," kata Ilhani.

Aksi solidaritas hari pertama itu diawali dengan menggelar doa bersama untuk para korban bencana alam di Aceh. Selain mahasiswa Uniga, beberapa mahasiswa dari kampus lain di Garut juga menggelar aksi serupa untuk menggalang dana bagi korban bencana di Aceh.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement