Jumat 09 Dec 2016 17:47 WIB

Relawan Dompet Dhuafa untuk Rohingya Telah Sampai di Rakhine

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Teguh Firmansyah
Warga etnis Rohingya naik sepeda roda tiga di sebuah tempat pengungsian bagi orang-orang Rohingya luar Sittwe di negara bagian Rakhine, Myanmar 15 November 2016.
Foto: Reuters/ Soe Zeya Tun
Warga etnis Rohingya naik sepeda roda tiga di sebuah tempat pengungsian bagi orang-orang Rohingya luar Sittwe di negara bagian Rakhine, Myanmar 15 November 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Kemanusiaan Domper Dhuafa telah mengirimkan dua relawan ke daerah konflik Rohingya, Sittwe, Rakhine, Myanmar. Keduanya baru saja mendarat yakni Fadhilah Rahman dan Yogi Achmad.

Manager Pengembangan Sosial Dompet Dhuafa Arif R Haryono mengatakan Dompet Dhuafa memberangkatkan dua relawan untuk Rohingya sejak Sabtu (3/12) lalu menuju Yangoon, Myanmar. "Baru hari ini, mereka mendapat izin untuk masuk ke daerah Sittwe," jelas dia kepada Republika.co.id, Jumat (9/12).

Arif mengaku pihaknya belum mendapat kabar situasi dan kondisi pengungsi Rohingya di Sittwe karena baru mendarat. Namun tahap awal pengiriman bantuan, Dompet Dhuafa akan memberikan bantuan makanan bagi mereka.

Menurut Arif, jika kondisi keamanan memungkinkan tim relawan berencana bergerak ke Mangandauw untuk terjun langsung memberikan bantuan besok atau lusa. Mangandauw merupakan daerah yang baru sebulan lalu terjadi konflik terhadap muslim Rohingya.

"Bentuk bantuan dan jumlahnya kami masih harus mencari tahu terlebih dahulu," ujar dia, Rencananya tim pertama akan berada disana hingga Rabu (14/12) mendatang.

Dua pekan mendatang mereka akan memberangkatkan tim kedua, dengan dua orang dan bantuan yang berbeda sesuai dengan laporan tim relawan pertama. Rencananya pengiriman bantuan tim kedua dalam bentuk bantuan makanan, kesehatan dan shelter.

Baca juga, Citra Satelit: Ratusan Bangunan Muslim  Rohingya Dibakar.

Tahap pertama bantuan yang diberikan berjumlah 5.000 US Dollar atau sekitar Rp 65 juta. Sedangkan gelombang kedua, Dompet Dhuafa akan mengirim bantuan sebesar Rp 200 juta dan diperkirakan dapat meningkat.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement