REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- Pasokan listrik di seluruh kecamatan Pidie Jaya Kamis malam (8/12) sekitar pukul 23.00 WIB telah sepenuhnya kembali normal.
Pasokan listrik sudah tersalurkan melalui pasokan jalur utama dan PLN masih berupaya menyelesaikan percabangan yang mensuplai ke desa dan dusun sekitar sejak kemarin hingga hari ini. "Diharapkan hari ini (9/12) kami dapat menyelesaikan seluruh pasokan listrik," kata General Manager PLN Wilayah Aceh Bob Saril melalui keterangan tertulisnya.
PLN telah menempatkan petugas teknis sebanyak 90 orang pada Posko Meureudu dan Samalanga dalam rangka percepatan pemulihan kelistrikan di kedua daerah tersebut. Mereka dilengkapi peralatan berupa tiang beton dan tiang besi sebanyak 40 buah dan 12 unit trafo distribusi, material pelengkap lainnya, empat buah mobil crane, serta empat buah genset 4 x 100 kVA.
PLN Wilayah Aceh juga telah menyalurkan bantuan kepada masyarakat sekitar melalui Posko PLN Peduli di PLN Meureudu dan PLN Samalanga dalam bentuk selimut, handuk dan sembako. Total bantuan sebesar Rp 147 juta rupiah dan uang tunai sebesar 160 juta rupiah. PLN optimistis pasokan kelistrikan di Pidie Jaya akan sempurna esok hari. Selanjutnya mode operasi akan berubah dari tanggap darurat menjadi status penguatan dan pemulihan untuk listrik masyarakat yang terdampak.
Sebelumnya akibat gempa bumi yang terjadi di Pidie Jaya sejumlah fasilitas kelistrikan di wilayah ini juga mengalami kerusakan. Jaringan listrik Tegangan Menegah mengalami kerusakan akibat roboh, yakni sebanyak 48 tiang dan Tegangan Rendah sebanyak 60 tiang. Lokasi kerusakan tersebut berada di tiga titik, yakni Samalanga, Meureudu dan Beureunun.
Adanya gangguan dalam sistem kelistrikan tersebut menyebabkan listrik yang tidak tersalurkan sebesar 500 kilowatt (kW) di Samalangan dan 6 megawatt (MW) di Beureunun-Meureudu. Area di Samalanga, Meureudu dan Beureunun sempat mengalami pemadaman listrik sesaat setelah gempa yang berdampak pada sekitar 40 ribu pelanggan PLN.