REPUBLIKA.CO.ID, BIREUN -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan kepada korban gempa bumi di Pidie yang luka-luka dan dirawat di rumah sakit di Bireuen, Aceh, Sabtu (10/12). Mensos juga memberikan semangat kepada Azhari (27) yang kaki kanannya retak sehingga harus di gips dan istrinya, Misrina (19) yang dirawat di ruang yang sama RS Jeumpa Bireuen agar segera sembuh.
Misrina yang sedang mengandung tiga bulan terlihat senang dikunjungi Mensos. Seakan ia tidak merasakan sakit di punggungnya karena gempa. Rumahnya di Meureudu, Pidie Jaya ambruk hingga rata dengan tanah saat gempa mengguncang daerah tersebut pada Rabu (7/12) pagi.
"Karena sedang hamil, dokter tidak izinkan tulang punggung saya di-rontgen jadi tidak tahu patah atau tidak," kata Misrina.
Mensos Khofifah sambil menyerahkan santunan mengatakan bahwa santunan tersebut merupakan bentuk sapaan pemerintah kepada korban. "Kami mendoakan ibu dan suami segera sembuh, bayinya sehat ibunya juga sehat," ujar Mensos.
Azhari dan Misrina adalah salah satu dari ratusan korban gempa yang mengalami luka-luka akibat gempa bumi berkekuatan 6,5 pada skala Richter. Pemerintah memberikan Bantuan Santunan Kematian senilai Rp15 juta yang diterima ahli waris korban meninggal dunia. Hingga saat ini ahli waris dari 99 korban sudah mendapatkan haknya. Sementara untuk korban luka-luka dan dirawat di rumah sakit, Kemensos memberikan santunan senilai Rp5 juta untuk masing-masing korban.