REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemuda Papua yang tergabung dalam relawan "solidaritas agama dan masyarakat Papua peduli bencana Aceh" menggalang dana untuk korban gempa Aceh di depan Kantor Pos Abepura, Distrik Abepura, Kota Jayapura. Para pemuda baik laki-laki maupun perempuan memegang spanduk bertuliskan pesan-pesan kemanusiaan tentang ajakan untuk menyumbang bagi korban gempa Aceh.
Selain spanduk, mereka juga memegang kotak sumbangan untuk disodorkan ke setiap pengendara kendaraan yang melewati jalan raya. "Kita yang melakukan aksi ini tergabung dalam relawan solidaritas agama dan masyarakat Papua peduli bencana Aceh, aksi ini adalah bentuk kepedulian kita dalam menyikapi bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita Nanggroe Aceh Darussalam," kata Paulius Ohee, koordinator Front Papua Independen (FPI) yang tergabung dalam solidaritas itu, Senin (12/12).
Paulius yang juga koordinator relawan solidaritas agama dan masyarakat Papua peduli bencana aceh ini menuturkan, aksi penggalangan dana yang dilakukan merupakan bentuk rasa kemanusiaan terhadap korban gempa Aceh. "Mungkin hari ini banyak saudara-saudara kita yang kurang kepeduliannya terhadap korban gempa Aceh, tapi dalam hal ini, kami yang tergabung dalam solidaritas ini mau mengatakan bahwa kita peduli," katanya.
Menurut dia, donasi yang dikumpulkan oleh warga Kota Jayapura dan sekitarnya nantinya akan diantarkan langsung ke Aceh. "Jadi, kita yang tergabung dalam solidaritas relawan solidaritas agama dan masyarakat Papua peduli bencana Aceh akan kita antarkan langsung ke Aceh," ujarnya.
"Ini aksi perdana yang baru kami lakukan untuk korban Aceh sehingga kami pusatkan disatu titik yakni di sekitar di depan Kantor Pos Abepura," ujarnya lagi.
Ia menambahkan, relawan solidaritas agama dan masyarakat Papua peduli bencana Aceh terdiri dari Front Papua Independen (FPI), Aliansi Mahasiswa, Pemuda dan Rakyat Papua (Ampera), Satmahanura, Jalan-Jalan Seru (JJS).
Ikuti Whatsapp Channel Republika