REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- Presiden Joko Widodo meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan kembali atau rekonstruksi Masjid At Taqarrub di Trienggadeng, Pidie Jaya, Kamis (15/12). Sebelum itu, ada ritual adat yang dipimpin tokoh masyarakat setempat. 

Ritual adat tersebut dilakukan dengan memercikan air doa serta menaburkan beras ke dalam sebuah lubang. Di lubang itu kemudian presiden meletakkan sebuah batu dan menyemennya. Usai prosesi tersebut, tokoh masyarakat memimpin doa agar pembangunan masjid berjalan lancar. 

"Kita harapkan masjid ini sudah selesai dibangun sebelum bulan Ramadhan 2018," kata Presiden. 

Sebelumnya, saat mengecek daerah terdampak gempa di Pidie Jaya pekan lalu, Jokowi mengunjungi Masjid At Taqarrub yang hancur akibat digoncang gempa berkekuatan 6,5 skala richter. Saat itu, Presiden menginstruksikan menteri Pekerjaan Umum untuk segera membersihkan reruntuhan bangunan dan membangun kembali masjid tersebut. 

Sepekan berselang, ia kembali datang ke lokasi untuk melalukan peletakan batu pertama rekonstruksi Masjid At Taqarrub. "Model seperti ini nanti juga akan kita lakukan untuk sekolah SD, SMP, SMA, SMK. Jadi dibersihkan, kemudian segera dibangun, terutama untuk fasilitas-fasilitas umum," ucapnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika