Jumat 16 Dec 2016 14:46 WIB

Pertamina Percepat Pembangunan Kilang Bontang

Rep: Frederikus Bata/ Red: Dwi Murdaningsih
Kilang Bontang
Kilang Bontang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menyambut Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tentang Penugasan Pembangunan dan Pengoperasian Kilang Minyak di Kota Bontang, Kalimantan Timur. Dalam Kepmen ESDM bernomor 7935 K/10/MEM/2016 tersebut pemerintah juga menetapkan kapasitas kilang minyak sebesar 300 ribu barel per hari.

Dari kapasitas tersebut, diharapkan dapat diproduksikan bensin minimal sebanyak 60 ribu barel per hari dan Solar dengan dengan produksi minimal 124 ribu barel per hari dengan standar minimal Euro IV. Pertamina juga diberikan mandat untuk mengintegrasikan kilang BBM tersebut dengan petrokimia dan dalam pelaksanaan pembangunannya dapat bekerja sama dengan badan usaha lain.

Adapun, hasil produksi kilang diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyatakan kesiapan pihaknya dalam melaksanakan penugasan tersebut. Pertamina, tutur Wianda, optimistik dapat melakukan percepatan pembangunan Kilang Bontang.

“Kami akan berupaya semaksimal untuk merealisasikan proyek tersebut sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan target pemerintah. Pertamina optimistik dapat menyelesaikan proyek lebih cepat karena kami tidak memulai proyek tersebut dari nol. Dari skala 10, kami sudah ada di titik 5 atau 6,” katanya lewat siaran pers yang diterima Republika.co.id,  Jumat (16/12).