REPUBLIKA.CO.ID, PIDIE JAYA -- Puluhan anak-anak duduk rapih di bale panggung areal Masjid Dahrul Ihsan di jalan Peuduek Desa Deyah Teumanah, Kecamatan Trenggadeng, Kabupaten Pidie Jaya pada Senin, (19/12). Mereka hendak ikut kegiatan sekolah darurat yang didirikan BJB-RZ bersama Baznas pasca bencana gempa.
Puluhan anak dari usia SD hingga SMP hadir mengikuti kegiatan tersebut. Terpantau suasana ramai karena anak-anak saling bersahutan bicara. Namun mereka nampak mulai tenang setelah ditugasi menggambar. Satu per satu mulai menggoreskan pensil warna ke sehelai kertas putih. Bermacam-macam gambar karya mereka muncul mulai dari hewan, pemandangan atau lafas Allah. "Ini gambar tulisan Allah, kayak kaligrafi," kata salah satu anak kelas 5 SD Zaky Mubarok.
Semangat anak-anak menggambar makin menguat setelah panitia memberitahu akan menghadiahi bagi anak dengan gambar terbaik. Ternyata tak hanya menggambar, mereka juga diajak bernyanyi dan membuat yel yel bersama. Raut wajah ceria dan tawa mulai nampak dari para peserta. "Semoga saja ini bisa jadi bagian dari trauma healing anak-anak supaya mereka bisa semangat sekolah lagi," ucap salah satu pengajar, Ryan. Rizky suryarandika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement