Senin 19 Dec 2016 22:11 WIB

Ini Hasil Munas II Bakomubin

Munas II Bakomubin di Jakarta.
Foto: dok bakomubin
Munas II Bakomubin di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Musyawarah Nasional (Munas) II Badan Kordinasi Mubaligh se-Indonesia (Bakomubin) secara resmi ditutup pada 18 Desember 2016. Penutupan acara secara resmi dilakukan oleh pendiri Badan Koordinasi Mubaligh Se-Indonesia (Bakomubin) Kiai Ridwan Lubis.

Acara yang berlangsung selama tiga hari (16-18 Desember 2016) di Jakarta, ini berlangsung dengan sukses. "Alhamdulillah Munas berjalan baik," kata ketua panitia,Said Amin SH, Jakarta, dalam siran persnya, Senin (19/12).

Munas II Bakomubin fokus membahas program keorganisasian, AD/ART, dan imamah. Munas II juga merekomendasikan sejumlah program strategis, yaitu Kaderisasi mubaligh.

"Kami akan melakukan kaderisasi mubaligh dengan intensif program mubaligh bela negara," ujar M. Shikka Songge ketua SC Munas

Bakomubin juga akan mendorong program keterlibatan mubaligh dalam menjaga perdamaian dunia melalui kerjasama dengan lembaga dakwah internasional. Sebab, Bakomubin menyadari banyaknya konflik agama di tingkat internasional, terutama di Timur Tengah.

Sehingga, mubaligh perlu melakukan tugas diplomasi politik, pendekatan kultural dan memelihara perdamaian dunia."Mubaligh akan turut serta bersama kekuatan-kekuatan dakwah internasional untuk merawat kedamaian dunia," jelas Shikka

Bakomubin juga menyoroti isu penanggulangan terorisme, menurut Shikka, masih banyak yang perlu dikritisi dalam penanganan terorisme di Indonesia. "Kita mengimbau kepada aparat agar memperhatikan rasa Kemanusiaan. Jadi, penanganan terorisme tidak mengedepankan kekerasan.

Selain itu, Bakomubin berencana melakukan MOU dengan Polisi, Kemenlu, dan TNI untuk program mubaligh perbatasan. "Jadi ini terkait dengan pendidikan diplomasi mubaligh. Kita akan jadikan mubaligh duta bangsa," katanya.

Sementara itu, dalam Munas II ini, Bakomubin belum menentukan ketua umum yang baru. 

Menurut Dr.Ali Mocthar Ngabalin, Bakomubin menerapkan mekanisme syuro untuk memilih pengurus baru. Majelis Syuro akan mempelajari peran dan kontribusi personal-personal untuk dipilih sebagai ketua umum, sekjen, dan pengurus PP BAKOMUBIN.

"Kami tidak ingin mengulangi mekanisme yang terjadi di ormas dan partai politik lainnya. Karena, prakteknya tidak mencerminkan kepribadian bangsa kita. Akhirnya, rakyat gagal melihat kepemimpinan bangsa. 

Bakomubin ingin merubah persepsi itu semua, "bukan jabatan yang penting, tapi peran apa yang bisa di berikan dengan amanah yang di berikan" pesan Kiai Ridwan Ibrahim Lubis pendiri BAKOMUBIN yang juga mantan ketua Umum PB AL Washliyah.

Dalam Munas ini di tetapkan 9 orang sebagai Majelis Syuro yaitu Anwar Sanusi, Ridwan Lubis, Tatang Natsir, Mahrus Amin, Bukhori Muslim, Iswadi Idris, Khairani Idris , Tuan Guru Zainul Majdi, dan habib Dr. Ali Mocthar Ngabalin

Ke 9 majelis Syuro ini Yang akan bermusyawarah dan menentukan siapa Ketum dan pengurus PP BAKOMUBIN yang akan melanjutkan Dakwah Bakomubin berdasarkan amanat hasil hasil munas 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement