Selasa 20 Dec 2016 17:11 WIB

Cina Kembalikan Drone Milik AS

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Teguh Firmansyah
Kapal perang AS di Laut Cina Selatan
Foto: Aljazeera
Kapal perang AS di Laut Cina Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina mengembalikan drone selam milik AS yang disita beberapa waktu lalu, Selasa (20/12). Otoritas dari kedua negara telah mengonfirmasi informasi tersebut.

Kementerian pertahanan Cina mengeluarkan pernyataan pada Selasa yang menyebut proses pengembalian drone berlangsung lancar. "Setelah konsultasi yang bersahabat antara AS-Cina, pengembalian selesai dan lancar siang tadi," katanya dilansir BBC.

Sementara Pentagon menggambarkan insiden tersebut tidak sesuai dengan hukum internasional. Termasuk jika dikaitkan dengan kode pelaksanaan angkatan laut di wilayah. AS mengatakan akan tetap menyelidikinya.

Drone milik lembaga AS tersebut disita Cina di 92 km dari Subic Bay, Filipina pada Kamis lalu. Menurut Pentagon, drone itu digunakan untuk penelitian saintifik. Kementerian mengatakan penyitaan bertujuan penyelidikan terhadap objek tak dikenal.

Cina kemudian memutuskan mengembalikannya.Sebelumnya Cina meyakini drone tersebut digunakan untuk mengumpulkan data intelijen.

Meski putusan telah tercapai, ketegangan sisa insiden masih terasa. Presiden AS terpilih, Donald Trump sempat menyebut Cina mencuri drone tersebut.

Baca juga, Bahas Laut Cina Selatan, Cina Marah dengan Negara Maju.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement