REPUBLIKA.CO.ID, DHAKA -- Polisi Bangladesh menemukan sebuah jenazah pria Rohingya di kamp pengungsian Leda di Teknaf Upazila, Bangladesh, Senin (19/12) sore. Sekujur tubuh pria tersebut dipenuhi dengan luka tembak.

Setelah proses identifikasi, pria itu diketahui bernama Shah Alam (40 tahun), putra mendiang Syedul Amin yang berasal dari daerah Mangla, Myanmar. Polisi mengklaim, Shah Alam membawa luka tembak dari Myanmar ketika memasuki Bangladesh.

"Polisi Teknaf akan mengirim jenazah ke Cox untuk diautopsi," ujar OC Teknaf, Sheikh Ashrafuzzaman, dikutip Dhaka Tribune.

Ia mengaku telah mengkonfirmasi bahwa pria tersebut merupakan salah satu dari etnis Rohingya. Namun, ia belum mengetahui bagaimana dan kapan Shah Alam masuk ke Bangladesh.

Ketua Komite Kamp Pengungsian Leda Rohingya, Dudu Mia mengatakan, Shah Alam sudah ditembak ketika masuk ke wilayah Bangladesh pada Senin (19/12) pagi. Pria itu kemudian berlindung di kamp, tempatnya mengembuskan nafas terakhir pada pukul 12.00 waktu setempat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika