Rabu 21 Dec 2016 09:10 WIB

Gempa di Laut Banda tak Berpotensi Timbulkan Tsunami

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Bayu Hermawan
Gempa bumi (ilustrasi)
Foto: www.mediastory.net
Gempa bumi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan terjadi gempa bumi di Laut Banda pada Rabu (21/12) pagi, pukul 07.17 WIB. Gempa tersebut berkekuatan 6,5 pada skala richter.

Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan, gempa tersebut berkekuatan 6,5 skala richter. Pusat gempa terletak pada koordinat 7,75 LS dan 128,01 BT dengan kedalaman 173 km. Tepatnya di Laut Banda pada jarak 357 km arah barat laut Kota Saumlaki.

Menurutnya daerah-daerah yang mengalami guncangan akibat gempa adalah Kepulauan Tanimbar, Kepualaun Kai Kecil, Pulau Damar, Pulau Moa, Pulau Timor, Pulau Wetar, dan Pulau Alor.

"Menurut laporan, guncangan gempa bumi ini dirasakan oleh banyak orang. Bahkan, beberapa warga berlarian ke luar rumah karena panik. Namun demikian, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan sebagai akibat dampak gempa bumi," katanya dalam keterangan pers, Rabu (21/12).

Hingga kini, lanjut dia, belum ada gempa susulan. BMKG mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang, tidak terpancing isu. Mengingat, gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami.

Pada Selasa (20/12), gempa bumi juga terjadi di zona ini dengan kekuatan 5,2 skala richter. Guncangannya terasa di wilayah Kepulauan Tanimbar dan Kepulauan Kai Kecil.

"Data BMKG menunjukkan bahwa beberapa tahun terakhir di zona Deep Weber ini memang mengalami peningkatan aktivitas seismik yang cukup signifikan," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement