Ahad 25 Dec 2016 14:30 WIB

In Picture: Ridwan Mukri: Indonesia Butuh Generasi FAST

.

Red: Maman Sudiaman

RBT Asmaul Husna Ridwan Mukri (FOTO : dok.Istimewa)

Ridwan Mukri dan sahabatnya Dik Doank (kiri) saat acara peluncuran buku FAST Personality for Success di SkyWorld TMII Jakarta, Sabtu (24/12). (FOTO : dok.Istimewa)

Ridwan Mukri dan sahabatnya Dwiki Dharmawan saat acara peluncuran buku FAST Personality for Successdi SkyWorld TMII Jakarta, Sabtu (24/12). (FOTO : dok.Istimewa)

Ridwan Mukri bersama Sang Ibunda Puri , saat acara peluncuran buku FAST Personality for Success di SkyWorld TMII Jakarta, Sabtu (24/12). (FOTO : dok.Istimewa)

Ridwan Mukri (tengah) bersama sang ibunda Puri (kanan), dan sahabatnya Dik Doank (kiri) saat acara peluncuran buku FAST Personality for Success di SkyWorld TMII Jakarta, Sabtu (24/12). (FOTO : dok.Istimewa)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bangsa yang kuat dibangun oleh pribadi-pribadi yang berkualitas. Pribadi yang berkarakter cerdas, terpercaya, benar, dan gemar menyampaikan kebaikan merupakan aset bangsa yang harus terus dipelihara untuk menciptakan Indonesia yang sehat dan maju. 

“Kita harus bahu-membahu menciptakan generasi FAST, yaitu generasi yang fathonah, amanah, shiddiq, tabligh, di negeri ini. Akan sulit kita maju jika kita tidak bersama-sama memerangi 4K, yaitu kebodohan, kebohongan, kemarahan, dan kebencian,” ujar Ridwan Mukri pada peluncuran buku FAST Personality for Success di SkyWorld Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Sabtu (24/12).

Sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, kata Ridwan dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Ahad (25/12), kita perlu membangun kesadaran bahwa Tuhan menurunkan kita ke muka bumi ini pastilah membawa sebuah misi. Sebuah tujuan, yaitu untuk menjadi hamba yang mengabdi kepadaNya dan menjadi khalifah utk menyebarkan rahmat bagi semesta alam. “Manusia secara psikologis butuh role model dalam menjalani kehidupannya.

Saat awal saya menulis buku ini, saya terinspirasi oleh hasil penelitian seorang astrofisikawan Amerika bernama Michael H. Hart yang dituangkan dalam bukunya “The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History”. Hart menempatkan Nabi Muhammad SAW di urutan pertama tokoh yang memiliki pengaruh paling besar dan paling kuat dalam sejarah manusia.

Sejarah mencatat bahwa Nabi Muhammad SAW adalah manusia paling sukses menjalankan misi sebagai hamba dan khalifah karena beliau memiliki sifat fathonah, amanah, shiddiq, dan tabligh. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement