Rabu 28 Dec 2016 06:53 WIB

Harga Minyak Dunia Naik Jelang Pemangkasan Produksi OPEC

Seorang pria naik unta melintasi ladang minyak dikawasan Sakhir, Bahrain. Negara OPEC telah sepakat bahwa mereka harus mengurangi produksi untuk membantu meningkatkan harga minyak dunia selama pertemuan di Aljazair.
Foto: AP
Seorang pria naik unta melintasi ladang minyak dikawasan Sakhir, Bahrain. Negara OPEC telah sepakat bahwa mereka harus mengurangi produksi untuk membantu meningkatkan harga minyak dunia selama pertemuan di Aljazair.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak dunia naik pada Selasa waktu New York atau Rabu (28/12) pagi. Harga naik didorong karena pasar mengantisipasi pemangkasan produksi dari produsen-produsen minyak akan membantu mengurangi kelebihan pasokan global.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari meningkat 0,88 dolar AS menjadi menetap di 53,90 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, patokan global, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, bertambah 0,93 dolar AS menjadi ditutup pada 56,09 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Harga minyak bertahan di sekitar tingkat tertinggi sejak pertengahan 2015, didukung oleh kesepakatan yang dibuat antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan anggota non-OPEC untuk memangkas produksi sebesar hampir 1,8 juta barel per hari mulai 1 Januari 2017. Namun, para analis mengatakan harga minyak mungkin kesulitan untuk menguat lebih lanjut sebelum tersedia bukti kepatuhan OPEC dengan pemotongan produksinya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement