REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Harry Redknapp membuka diri jika ditawari menjadi pelatih Swansea City. Klub Liga Primer Inggris asal Wales tersebut baru saja memecat pelatih asal Amerika Serikat Bob Bradly seusai laga Boxing Day.
“Swansea adalah klub yang menarik. Di sana akan jadi pekerjaan yang menantang,” kata Redknapp, dikutip dari Talksport, Kamis (29/12).
Swansea saat ini terjerat di zona degradsi. The Swans bercokol di peringkat 19 dengan nilai 12 dari 18 laga. Jika Redknapp merapat ke Liberty Stadium, Swansea bakal memiliki pelatih ketiga musim ini.
Sebelum bersama Bradly, Fernando Llorente dan kawan-kawan dilatih oleh pelatih asal Italia Francesco Guidolin. Guidolin dipecat Oktober silam. Bradley kemudian menjadi pelatih. Tapibaru 11 laga, ia diturunkan karena hanya mampu meraih dua kemenangan.
Redknapp yang sudah berusia 69 tahun bisa jadi solusi buat Swnsea agar dapat bertahan di Liga Primer Inggris musim depan. Pelatih asli Kota London tersebut punya pengalaman hebat menyelamatkan tim-tim gurem dari zona merah.
Yang pernah merasakan tangan dingin Redknapp adalah Portsmouth, West Ham United, Southampton dan Tottenham Hotspur. Redknapp tanpa klub setelah selesai melatih klub asal Yordania FC Jordan.
“Mengeluarkan tim dari zona merah akan sulit. Tapi pekerjaan seperti itu menyenangkan,” ucap Redknapp.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
11 | 9 | 1 | 1 | 21 | 15 | 28 |
| 2 |
Manchester City
|
11 | 7 | 2 | 2 | 22 | 9 | 23 |
| 3 |
Chelsea
|
11 | 5 | 4 | 2 | 21 | 8 | 19 |
| 4 |
Arsenal
|
11 | 5 | 4 | 2 | 18 | 6 | 19 |
| 5 |
Nottingham Forest
|
11 | 5 | 4 | 2 | 15 | 5 | 19 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika