Kamis 29 Dec 2016 18:40 WIB

Seluruh RS di Solo Digandeng Pemkot Jadi Mitra Program BKMKS

Rep: Andrian Saputra/ Red: Fernan Rahadi
Pemkot Solo (ilustrasi)
Foto: surakarta.go.id
Pemkot Solo (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO --- Pemerintah Kota Solo menggandeng seluruh rumah sakit menjadi mitra kerja untuk menyukseskan program Bantuan Kesehatan Masyarakat Kota Solo (BKMKS). Kepala UPTD Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Solo, Ida Anglaita mengatakan pihaknya telah mengirimkan surat kesediaan kepada seluruh rumah sakit di Solo baik negeri maupun swasta untuk menjalin kerja sama tersebut. 

“Kami sudah melayangkan surat kesediaan kepada seluruh rumah sakit kecuali untuk rumah sakit mata untuk ikut serta berpartisipasi dalam program BKMKS ini,” tutur Ida saat melakukan sosialisasi program BKMKS kepada perwakilan puskesmas di Balai Kota Solo pada Kamis (29/12) siang. 

Lebih lanjut dia menjelaskan BKMKS merupakan program yang diperuntukan bagi warga tidak mampu dan belum tercover oleh BPJS Kesehatan. Warga yang ingin mendapatkan program tersebut, kata dia, dapat mendaftarkan diri dengan melengkapi syarat yakni surat keterangan tidak mampu dari pemerintah desa masing-masing. 

Sementara itu, Pemkot kini tengah menunggu konfirmasi surat balasan dari ruamah sakit terkait kesediaan menjadi mitra dalam program BKMKS. Kendati begitu, dia optimistis seluruh rumah sakit bersedia menjalin kerjasama. Sebeb, jelas dia, sebelumnya Pemkot Solo juga telah melakukan kerjasama dengan rumah sakit di Solo untuk program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Solo. 

“Dalam waktu dekat surat kesediaannya masuk, mereka ini juga sebelumnya kan menjadi mitra Pemkot untuk program PKMS,” terangnya. 

Lebih dari 140 ribu warga Solo hingga saat ini belum tercover BPJS Kesehatan. Sebab itu, warga yang belum tercover BPJS Kesehatan akan menjadi sasaran program BKMKS. Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo mengungkapkan program BKMKS sebesar Rp 5 juta untuk tiap orang per tahunnya. Kendati begitu, program tersebut hanya diperuntukan unuk warga yang tidak mampu. 

“Kalau sudah naik kelas (ekonomi), maaf, Pemkot tidak akan membayar tagihan layanan kesehatan itu,” tuturnya. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement