Ahad 01 Jan 2017 12:00 WIB

Khofifah Ajak Umat Tingkatkan Takwa untuk Atasi Masalah

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Indira Rezkisari
Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa (kanan) bersama artis sekaligus Penggagas Komunitas Akhwat Bergerak, Peggy Melati Sukma (kiri) menjadi pembicara talkshow Cahaya Hati Dzikir Nasional Republika 2016 di Masjid At Tin, Jakarta, Sabtu (31/12).Republika/T
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa (kanan) bersama artis sekaligus Penggagas Komunitas Akhwat Bergerak, Peggy Melati Sukma (kiri) menjadi pembicara talkshow Cahaya Hati Dzikir Nasional Republika 2016 di Masjid At Tin, Jakarta, Sabtu (31/12).Republika/T

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa, menilai cuma ada satu pintu keluar untuk manusia mengatasi berbagai masalah yang ada. Menurut Khofifah, pintu keluar itu adalah dengan meningkatkan takwa.

"Ketika kita bertakwa kepada Allah, sesulit apapun problem kita Allah akan berikan jalan ke luar," kata Khofifah kepada Republika.co.id di Dzikir Nasional yang dihelat di Masjid At Tin, Sabtu (31/12).

Ia menerangkan, jalan ke luar yang diberikan Allah SWT tidak cuma secara umum, melainkan spesifik atas semua masalah yang dimiliki manusia. Bahkan, ketika manusia bertakwa kepada Allah SWT, saat memiliki masalah ekonomi akan diberikan rezeki dari jalan yang tidak terduga.

Untuk itu, ia mengajak masyarakat bermuhasabah, menilai diri atas apa saja yang telah diperbuat, memastikan sudahkah menjadi orang yang bertakwa kepada Allah SWT. Termasuk, apakah sebagai umat Islam sudah menjalankan perintah Allah untuk berbagi seperti zakat.

"Lihat potensi zakat menurut Baznas Rp 216 triliun, baru efektif sekitar Rp 2,6 triliun, jangan-jangan kita masih pelit," ujar Khofifah.

Khofifah berpendapat, proses refleksi itu sangat penting dilakukan seorang manusia, termasuk menengok Al Qur'an sebagai kepasitan apakah diri sudah menjadi orang bertakwa. Menurut Khofifah, perlu dikoreksi apakah diri sudah menjadi mudah memaafkan atau masih jadi pendendam.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement