REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno kembali blusukan ke Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Selasa (3/1). Ketika berdialog dengan seorang pedagang sembako, Sandi tampak terkejut saat diberitahu harga cabai menembus Rp 120 ribu per kilogram.
"Biasanya Rp 90 ribu, baru semalam naik lagi harganya sampai Rp 120 ribu, Pak. Kalau kayak gini jualnya bisa tiga hari baru habis," keluh Yani (49 tahun) salah satu pedagang di Pasar Rumput.
Sandiaga bahkan sempat menggeleng-gelengkan kepala. Cawagub nomor tiga ini tak habis pikir harga cabai rawit bisa menembus angka di atas Rp 100 ribu per kilogram. Dia tampak kesal dengan nada suaranya yang meninggi.
"Ini warga yang di atas nggak merasa, tapi warga yang di bawah merasa sekali. Jadi ini langsung menghantam ke titik ekonomi akar rumput," ujar dia.
Salah satu program prioritas yang ditawarkan Anies-Sandi kepada warga DKI adalah sembako murah. Sandi meyakini, harga sembako bisa dikendalikan oleh Pemprov DKI. Salah satu caranya adalah dengan membeli langsung ke petani tanpa melalui perantara. "Jadi rantai distribusinya yang kita pangkas," ujar dia.