Kamis 05 Jan 2017 21:08 WIB

Netanyahu Bantah Terlibat Kasus Suap

Benjamin Netanyahu
Foto: AP/Gali Tibbon
Benjamin Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Kepolisian Israel, awal pekan ini, memulai sesi penyelidikan untuk pertama kalinya terhadap Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu yang diduga terlibat dalam dua skandal keuangan. Dari kedua kasus yang mencuat di media massa, hingga kini, kasus dugaan suap cukup jelas diperbincangkan di kalangan publik Israel.

Netanyahu diduga menerima hadiah yang tidak wajar senilai puluhan ribu dolar Amerika dari dua pengusaha. Salah satunya berkewarganegaraan Israel dan seorang lainnya pengusaha asing demi memuluskan kepentingan bisnis keduanya.

Namun isu di atas lebih dulu ditepis oleh Netanyahu sebelum Kepolisian menggelar proses penyelelidikan secara langsung. Melalui rapat internal partai Likuid yang dipimpinnya, Netanyahu mengatakan, apa yang beredar di media massa tentang keterlibatan dirinya tidaklah benar adanya. Bahkan penyelidikan polisi tidak akan membuahkan hasil apa-apa.”

“Saya berharap tidak ada pihak (lawan politiknya) yang terburu-buru merayakan apa yang sedang dituduhkan kepada saya,” ujar Netanyahu, sepeti dilansir suarapalestina.id, kemarin.

Diprediksi kasus ini akan segera ditutup jika polisi tidak menemukan cukup bukti atas keterlibatan Netanyahu. Sejumlah sumber Israel menyatakan, bahwa kasus ini lebih bermuatan politis dan masih memuat  sejumlah tanda tanya besar.

Sebelumnya, Netanyahu juga sempat membantah saat dirinya diklaim melakukan pelanggaran pada transaksi kapal selam asal Jerman. Dia dengan tegas membantah bahwa mengambil keuntungan pribadi dari transaksi tersebut.

sumber : SPNA
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement