REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PSSI menargetkan peningkatan posisi Indonesia pada ranking FIFA. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Ade Wellington mengatakan, kesebelasan Merah Putih harus menutup kalender 2017 di posisi 130 dunia.
"Kami berharap, timnas ada di peringkat 130-140 dunia di akhir tahun nanti," kata dia, seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Rabu (11/1).
Ia mengatakan, strategi agar target tersebut bisa terpenuhi sudah disusun oleh PSSI. Yakni dengan menggelar sejumlah pertandingan persahabatansesuai kalender FIFA sepanjang tahun ini.
Ada lima gelombang yang bakal diikuti timnas Garuda dalam pertandingan persahabatan tersebut. FIFA menjadwal pertandingan persahabatan akan tersedia mulai Maret 2017.
Gelombang pertama, tim Garuda bakal menjajal laga persahabatan pada 20 sampai 28 Maret. Selanjutnya, bakal akan digelar pada 5 sampai 13 Juni. Gelombang ketiga pada 28 Agustus sampai 5 September. Gelombang terakhir, bakal digelar pada 2 sampai 10 Oktober, dan 6 sampai 14 November.
Akan tetapi, Ade menerangkan, PSSI belum menentukan negara-negara mana saja yang bakal dijajal oleh timnas dalam rangkaian pertandingan persahabatan tersebut. PSSI menghendaki, agar hasil rangkaian persahabatan tersebut bisa menghasilkan rangking yang tertinggi di Asia Tenggara.
Target peningkatan rangking tersebut, memang tampak berat. Kalau menengok ranking Indonesia saat ini yang baru berada di tangga ke-171 dengan nilai 120. Posisi tersebut cuma naik delapan peringkat seusai Indonesia menjadi peringkat kedua Piala AFF 2016 lalu.
"Kami mesti pintar-pintar strategi dalam uji coba supaya peringkat kita bisa naik secara maksimal," ujar Ade.
Akan tetapi, meski PSSI sudah menargetkan peningkatan peringkat timnas Garuda, soal kepelatihan nasional belum ada kelanjutan. Komite Eksekutif (Exco) belum membuat kesimpulan sosok yang bakal membesut pelatih timnas senior.
Padahal, dua nama pelatih asing, sudah dikantongi untuk membesut timnas, yaitu mantan pelatih Paris Saint German (PSG) Luis Fernandez dan mantan pelatih Real Zaragoza Luis Milla Aspas.