REPUBLIKA.CO.ID, MILAN — Pelatih Torino Sinisa Mihajlovic mengakui kekalahan timnya 1-2 dari AC Milan dan menyebut timnya bunuh diri. Torino mencetak gol lebih dulu melalui penyerang mereka Andrea Belotti pada babak pertama. Lalu pada babak kedua, Mihajlovic mengatakan pemainnya sedikit malas dan membiarkan Milan mencetak dua gol hanya dalam waktu tiga menit.
“Kami hanya bisa menyalahkan diri kami sendiri, karena kami melakukan bunuh diri,” tutur Mihajlovic, dikutip dari Football Italia, Jumat (13/1).
Menurutnya, sangat menyakitkan kalah dengan cara seperti ini. Il Toro tampil mendominasi pertandingan pada babak pertama. Lalu, pada babak kedua, Torino melakukan kesalahan sendiri dengan menunjukkan permainan yang malas dan membiarkan Milan membalikkan keadaan.
Ini adalah kekalahan kedua Torino dari AC Milan musim ini. Mihajlovic memuji skuat asuhan Vincenzo Montella dan mengakui mereka layak mendapatkan kemenangan.
Padahal, kata Mihajlovic, Torino sangat berharap mampu berbuat lebih pada Coppa Italia. Namun, mereka justru disingkirkan dari Milan hanya dalam waktu tiga menit.
“Jika kami terus bertahan, cepat atau lambat Milan akan mencetak gol, kami memberikan kesempatan itu pada mereka,” ujar dia.
Mihajlovic yang juga pernah melatih Milan mengakui timnya bermain sangat buruk selama 10 menit. Setelah dua gol yang dicetak Milan, Torino mencoba mengembalikan permainan mereka. Namun, kiper AC Milan, Gianluigi Donnarumma bermain sangat apik menggagalkan peluang Torino.
Torino akan kembali bertemu Milan dalam lanjutan Liga Italia Seri A pada Senin (16/1) nanti. Mihajlovic berharap, kekalahan di Coppa Italia menjadi pelajaran berharga bagi timnya untuk mengalahkan Milan pada pertemuan mereka selanjutnya nanti.
“Kami harus bermain maksimal dalam 90 menit tanpa memikirkan hasil atau istirahat,” ujar dia.