REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Warga masyarakat Cina mulai melakukan perjalanan pulang kampung dan liburan serangkaian perayaan tahun baru Cina pada 28 Januari mendatang. Arus mudik mulai tampak padat pada Jumat baik di stasiun kereta api, bandara maupun jalan-jalan tol antarkota.
Di stasiun kereta api Beijing, hampir 124 loket yang disediakan untuk berbagai kota tujuan tampak penuh dengan antrian masyarakat yang akan mudik. Pemerintah Cina memperkirakan ada sekitar 3 miliar arus perjalanan mudik dan wisata selama 40 hari perayaan Tahun Baru Cina, termasuk sekitar 300 juta orang yang menggunakan moda transportasi kereta api.
Antrian tidak saja terjadi pada pagi hari, namun juga pada siang hari. Harga tiket yang relatif lebih mahal tidak menjadi masalah bagi mereka, asalkan dapat berkumpul dengan keluarga, sanak saudara, kerabat dan rekan di kampung halaman.
Sejumlah kereta bawah tanah dalam kota juga padat oleh para pemudik yang akan menuju stasiun kereta api dan bandara internasional Capital Beijing. Aparat keamanan pun disiagakan di beberapa titik di stasiun kereta bawah tanah terutama yang menuju stasiun kereta api dan bandara.
Terkait itu pihak otoritas perkeretaapian Cina pun menambah sekitar 30 gerbong untuk mengangkut para pemudik. Pemerintah setempat meminta seluruh kementerian dan departemen terkait, khususnya transportasi untuk mempersiapkan seluruh sistem dan layanannya agar momentum keluarga selama merayakan Tahun Baru China benar-benar berjalan aman, lancar dan tertib.
Otoritas setempat juga mengingatkan masyarakat agar juga memperhatikan kondisi cuaca saat melakukan perjalanan mengingat musim dingin masih menyelimuti sebagian wilayah di Cina. Kementerian Keamanan Publik juga telah menyiagakan personelnya di sejumlah stasiun kereta api, pelabuhan, bandara dan beberapa ruas jalan antarpropinsi.
Biro Manajemen Lalu Lintas Kementerian Keamanan Publik akan memperketat pengawasan sejumlah kendaraan dan pengemudi yang dinilai tidak layak, terutama untuk memastikan pengemudi tidak lelah, mabuk dan tidak membawa barang-barang yang membahayakan serta kendaraan yang melebihi kapasitas.
Liburan Imlek akan dirayakan masyarakat Cina dengan melakukan perjalanan ke kampung halaman, berkumpul bersama keluarga dan kerabat, serta melakukan perjalanan wisata baik di dalam maupun luar negeri. Masyarakat Cina akan menikmati masa liburan nasional selama satu pekan mulai 28 Januari hingga 2 Februari mendatang.