REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Status kepindahan kewarganegaraan pemain timnas Belanda U-19, Ezra Walian menunggu persetujuan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Juru Bicara di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot Dewa Broto mengungkapkan, Menpora Imam Nahrawi, sudah meneruskan permintaan kewarganegaraan pemain 19 tahun tersebut ke Istana Negara lewat Kementerian Kesekretarian Negara (Kemensetneg) beberapa hari lalu.
"Permohonan kewarganegaraan Ezra sudah ada di meja presiden. Kita menunggu proses selanjutnya," ujar Gatot, saat ditemui di Kemenpora, Jakarta, Jumat (13/1). Gatot mengatakan, jika disetujui, Presiden Jokowi bakal berkirim surat ke Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) agar dibahas di Komisi I atau III.
Keputusan DPR, bakal dikembalikan ke Istana Negara. Kemensetneg, selanjutnya meneruskan pemberian kewarganegaraan tersebut ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) agar diumumkan bersama Kemenpora dan juga Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI). "Kita berharap agar status kewarganegaraan Ezra ini, bisa secepatnya diproses dan diterima," sambung Gatot.
Gatot beralasan, percepatan persetujuan lantaran terkait dengan kebutuhan federasi nasional menjelang Sea Games 2017 di Malaysia pada Agustus mendatang. Indonesia, bakal mengikuti gelaran olahraga multievent terbesar di negara-negara ASEAN tersebut dan akan mengirimkan delegasi terkuatnya. Salahsatunya, yakni sepak bola.
Ezra sendiri, berulang kali mengaku bersedia pindah kewarganegaraan demi bergabung timnas Garuda. Pemain keturunan Manado dan Belanda tersebut, saat ini bermain untuk Ajax Amsterdam. Tapi, usianya sekarang membuat dirinya berhak memilih status kewarganegaraannya sendiri.
Sementara itu, PSSI sendiri, menjelang Sea Games mendatang, dalam pekan ini, sudah mulai menunjuk pelatih timnas senior. Mulai Februari mendatang, pelatih baru pilihan PSSI, bakal mulai melakukan rekrutmen pemain.