REPUBLIKA.CO.ID, MOSUL -- Pasukan khusus Irak melakukan pemeriksaan di seluruh area Universitas Mosul, Ahad (15/1). Semua tempat di dalam insititusi pendidikan itu hendak dipastikan bersih dari anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang mungkin masih berada di sana.
Sejumlah bangunan yang ada di kampus kemudian dipastikan bersih dari kelompok militan tersebut. Universitas Mosul selama ini menjadi salah satu basis ISIS di dalam kota tersebut.
"Universitas ini benar-benar dibebaskan dari seluruh anggota kelompok militan yang mungkin masih bersembunyi," ujar pernyataan dari Layanan Kontra Terorisme Irak (CTS).
Selain itu, pasukan Irak kini juga berhasil merebut beberapa wilayah timur Mosul. Tepatnya di sepanjang tepi Sungai Tigris. Demikian area lainnya di sekitar salah satu universitas terbesar di kota tersebut.
Dengan mengambil wilayah timur Sunga Tigris, maka pasukan Irak akan lebih mudah bergerak ke bagian daerah lainnya di Mosul. Tepi sungai sebelah timur membagi kota dari utara ke selatan, sehingga tentara negara mungkin dapat memulai serangan di wilayah barat.
Operasi merebut kembali Mosul dari ISIS mengalami kemajuan pesat pada awal tahun ini. Pasukan Irak didukung oleh Peshmerga Kurdi dan koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) terus melancarkan serangan yang dimulai sejak oktober 2016 lalu.